Wednesday, December 12, 2012

Jaringan Komputer


Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :

  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

  1. Topologi bus
  2. Topologi bintang
  3. Topologi cincin
  4. Topologi mesh
  5. Topologi pohon
  6. Topologi linier

Berdasarkan distribusi sumber informasi/data :

  • Jaringan Terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.

  • Jaringan Terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

Berdasarkan media transmisi data :


  • Jaringan Berkabel (Wired Network)


Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

  • Jaringan Nirkabel(Wi-Fi)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

Jejaring Sosial


Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.

Situs jejaring sosial (bahasa Inggris: Social network sites) merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna.

Berawal dari Friendster , jejaring sosial marak digunakan oleh pengguna internet untuk saling berkomunikasi dan berbagi. Kemudian muncul Facebook yang mampu menggeser Friendster dengan kelengkapan fiturnya.

Kemudian muncul banyak jejaring sosial lainnya yang populer Twitter dengan kesederhanaan tweetnya. Yang terbaru dari Google , yaitu Google+ yang saat ini berusaha mengalahkan facebook.

Namun, tentunya masih banyak lagi jejaring sosial lainnya. Berikut 5 jejaring sosial dengan nama unik, dan kelebihannya sendiri dibanding pendahulunya.

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_jejaring_sosial
http://www.infospesial.net/techno/6-jejaring-sosial-selain-facebook-twitter-google/

Perancangan Sistem Rinci

Perancangan Sistem Rinci dibagi menjadi 4 sub bab, yaitu :

  • Perancangan Proses Sistem
  • Perancangan Output Sistem
  • Perancangan Input Sistem
  • Perancangan Basis Data

Perancangan Basis Data

Tujuan rancangan basis data adalah menentukan isi dan mengatur data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.

Model data pada rancangan basis data :

  • Hirariki
  • Jaringan
  • Relasional


Arsitektur DBMS :

  • Centralized
  • Client - Server : (Two - Tier, Three - Tier, Logical Two - Tier, Physical Two - Tier, Physical Three - Tier )

Perancangan Input Sistem

Tujuan dari perancangan input sistem :

  • Mengefektifkan biaya pemasukan data
  • Mencapai keluaran yang tinggi
  • Menjamin pemasukkan data dapat diterima dan dimengerti oleh pemakai

Tahapan yang ada dalam perancangan input sistem :

  • Data Capsule
  • Data Preparation
  • Data Entry

Tipe input yang ada dalam perancangan input sistem :

  • Eksternal
  • Internal

Yang perlu diperhatikan dalam perancangan input sistem :

  • Tipe Input
  • Fleksibel format
  • Kecepatan
  • Akurat
  • Metode verifikasi
  • Mudah dikoreksi
  • Keamanan
  • Mudah digunakan

Tipe file :

  • File Reference
  • File Dynamic


Perancangan Output Sistem

Tujuan dari perancangan output sistem adalah untuk memudahkan user yang membutuhkan.
Tipe outputnya bisa digunakan untuk eksternal dari perusahaan ataupun untuk internal perusahaan.
Yang harus diperhatikan dalam perancangan output sistem ini adalah :

  • Tipe Output
  • Isi Output
  • Format Output
  • Frekuensi


Example of Memo ( on English Business )

To : GTS Sales Staff
From : Karen Moore
Date : November 12, 2012
Subject : Customer Presentation

The JSKL Marketing presentation you prepared last week to showcase our new product line was exceptional!
Your enthusiasm and sales strategy were impressive and certainly sealed the deal with Mr. Lockhart!
Thank you for outstanding work and dedication.
My sincere congratulation to all of you!



Understanding of Memo?

Memorandum / Memo ( on English Business )

A memo is generally correspondence from one person in a company to another in the same company, or as an informal letter to someone outside the company. It usually used block format, and the language in memo is informal.

There are several function of memo:

  • Make an announcement
  • Discuss procedures
  • Report on company activities
  • Give information or employees


A memo generally has 5 parts :

  • Addresse ( only the name of people withoutthe address)
  • Sender
  • Date
  • Subject ( tells what the memo is about)
  • Body / Message



Perancangan Proses Sistem

Termasuk bagian dari : Perancangan Sistem Rinci
Tujuan dari perancangan proses sistem adalah untuk menjaga agar proses data lancar dan teratur sehingga menghasilkan informasi yang benar.
Perancangan proses sistem bisa digambarkan melalui : Flowchart, normalisasi, DFD, Relasi tabel, dan ERD.
Perancangan proses sistem ini bisa dilakukan secara real time (online dengan internet cloud, diupdate seketika) dan batch (data dikumpulkan terlebih dahulu, lalu dieksekusi secara bersamaan)
Sedangkan desain perancangan proses sistem ini adalah :
- Global-Based System (Semua sistem diubah menjadi online)
- Group-Based System (Hanya sebagian sistem yang diubah menjadi online)
- Local-Based System (Sistem hanya disambungkan dengan subsistem lainnya melalui LAN/WAN)