Saturday, June 29, 2013

Aspek Bisnis Dalam Bidang Teknologi Informasi

Secara garis besar, aspek bisnis di bidang teknologi biasanya berhubungan dengan entry data, pengolahan data, dan pembuatan laporan. Ragamnya desain, bahasa pemrograman dan dengan platform yang berbeda, menyebabkan banyaknya jenis-jenis program dengan kelebihan dan kekurangannya.

Profesi-profesi yang ada di dunia IT, antara lain :
  • IT support officer
  • Network Administrator
  • Network Engineer
  • IT Programmer
  • Analyst Programmer
  • Web Designer
  • System Programmer
  • IT Executive
  • IT Administrator
  • Database Administrator
  • System Engineer
  • Helpdesk Analyst
  • ERP Consultant

Seperti layaknya perusahaan bisnis lain, Bisnis dalam Bidang Teknologi Informasi juga mempunyai prosedur pengadaan tenaga kerja.

Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja :
  • Perencanaan Tenaga Kerja
    Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis.
    Job Analysis terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification / Job Requirement.
    Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
  • Penarikan Tenaga kerja

  • Penarikan tenaga kerja diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal.
    Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi.
    Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif. 
  • Seleksi Tenaga Kerja

  • Ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan).
    Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu Succecive Selection Process dan Compensatory Selection Process. Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur. Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.

  • Penempatan Tenaga Kerja

  • Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specification-nya.
    Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.

  • Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa

  • Jenis-jenis metode pemilihan penyedia barang dan jasa ada empat, yaitu : Metode Pelelangan Umum, Pelelangan Terbatas, Pemilihan Langsung, dan Penunjukan Langsung.
    Jika menggunakan metode Penunjukan Langsung, maka prosedur pemilihan penyedia barang dan jasa seperti berikut :
    1. Penilaian kualifikasi
    2. Permintaan penawaran dan negosiasi harga
    3. Penetapan dan penunjukan langsung
    4. Penunjukan penyedia barang/jasa
    5. Pengaduan
    6. Penandatanganan kontrak 


Beberapa hal yang perlu dipikirkan dalam bisnis :




  • Kontak Bisnis
  • Kontak bisnis adalah seseorang dalam sebuah perusahaan klien atau organisasi lainnya yang lebih sering dihubungi dalam rangka keperluan bisnis. Data kontak bisnis berfungsi untuk mengorganisasikan dan menyimpan informasi lengkap mengenai koneksi, sehingga memudahkan dan mempercepat akses ke data penting dalam rangka memelihara hubungan bisnis.





  • Pakta Integritas

  • Dalam Pasal 1 Keppres No.80/2003 mengenai pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah disebutkan bahwa yang dimaksud Pakta Integritas adalah surat pernyataan yang ditandatangani oleh pengguna barang/jasa/panitia pengadaan/pejabat pengadaan/penyedia barang/jasa yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan KKN dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
    Pakta Integritas merupakan suatu bentuk kesepakatan tertulis mengenai tranparansi dan pemberantasan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa barang publik melalui dokumen-dokumen yang terkait, yang ditandatangani kedua belah pihak, baik sektor publik maupun penawar dari pihak swasta.





  • Tujuan Pakta Integritas :
  • 1. Mendukung sektor publik untuk dapat menghasilkan barang dan jasa pada harga bersaing tanpa adanya korupsi yang menyebabkan penyimpangan harga dalam pengadaan barang dan jasa barang dan jasa.
    2. Mendukung pihak penyedia pelayanan dari swasta agar dapat diperlakukan secara transparan, dapat diperkirakan, dan dengan cara yang adil agar dapat terhindar dari adanya upaya “suap” untuk mendapatkan kontrak dan hal ini pada akhirnya akan dapat mengurangi biaya-biaya dan meningkatkan daya saing.
    3. Pakta Integritas merupakan salah satu alat (tools) yang dikembangkan Transparency International pada tahun 90-an. Tujuannya adalah menyediakan sarana bagi Pemerintah, Perusahaan swasta dan masyarakat umum untuk mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme, terutama dalam kontrak-kontrak pemerintah (public contracting).
    Dalam bidang bisnis, diperlukan seseorang dalam profesi tersebut yang profesional.
    Ciri-ciri seorang profesional adalah :
    • Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi di bidang profesinya
    • Memiliki pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan komunikasi
    • Tanggap terhadap masalah klien, paham terhadap isyu-isyu etis serta tata nilai kilen-nya
    • Mampu melakukan pendekatan multidispliner
    • Mampu bekerja sama
    • Bekerja di bawah disiplin etika
    • Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat

    Thursday, June 27, 2013

    Prosedur Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual Paten

            Paten dibagi menjadi 2, yaitu Paten dan Paten sederhana. Paten sederhana hanya untuk mematenkan sebuah produk yang sifatnya lokal, sedangkan Paten bersifat internasional.
            Cara pendaftaran paten dan paten sederhana hampir sama, hanya saja formulir dan biaya nya berbeda.
            Berikut adalah prosedur pendaftaran Paten :
    1. Pemohon Paten harus mengisi formulir,
      • Untuk formulir paten silahkan klik disini.
      • Untuk formulir paten sederhana silahkan klik disini.
    2. Pemohon Paten melampirkan kelengkapan-kelengkapan data paten. Mengenai harga paten, dapat dilihat disini.
    3. Mengirimkan berkas-berkas tersebut ke dopaten@dgip.go.id.
    4. Menunggu verifikasi dari dopaten@dgip.go.id, setelah itu membayar ke bank BRI.
    5. Mengirimkan kembali berkas-berkas tersebut bersama bukti pembayaran dari bank BRI ke dopaten@dgip.go.id.

    Sumber : dgip.go.id

    Pengertian Etika

            Etika itu berasal dari kata Yunani, yaitu Ethikos, yang artinya karakter, watak kesusilaan adat kebiasaan, atau timbul dari kebiasaan. Etika adalah suatu cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
            Pada abad ke 7 Masehi, St. John of Damascus menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis yang disebut juga Practical Philosophy.
            Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
            Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
            Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika; sebuah studi konsep etika, etika normatif; sebuah studi penentuan nilai etika, dan etika terapan; sebuah studi penggunaan nilai-nilai etika.

    Sumber : wikipedia

    Monday, June 17, 2013

    Teknik Teknik Estimasi

    (Lanjutan dari Estimasi.)
    Menurut Steve, dalam membuat estimasi, ada 3 metode yang dilakukan, yaitu
    • Count
    • Compute
    • Judge

    1. Count adalah menghitung dengan cara melakukan dengan sangat akurat. Misalnya mencari luas sebuah tanah, seseorang menggunakan meteran. Dalam programming, hal ini hampir tidak bisa dilakukan.
    2. Compute adalah menghitung dengan cara membandingkan dengan yang lainnya. Misalnya mencari luas sebuah tanah, seseorang menggunakan tanah lain yang sudah diketahui luasnya. Dalam programming, ini bisa dilakukan dengan cara meng-compare dengan program lainnya.
    3. Judge adalah menghitung dengan cara mengira-ngira, ini adalah cara estimasi yang paling abstrak. Dimana misalnya seseorang mencari luas sebuah tanah, dengan cara melihat saja tanah tersebut. Begitu juga dengan programming, seseorang hanya melihat dan mengira-ngira, berapa besar tanah tersebut.

    Estimasi

    Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai dengan cara tertentu. Steve McConnell menyebut estimasi sebagai Black Art, sehingga dia mengarang buku yang berjudula Software Estimation, Demystifying the Black Art.

    Ada pun teknik-teknik estimasi yang dikemukakan oleh McConnell.

    Kegiatan Rencana Penerimaan

    Kegiatan Rencana Penerimaan:
    1. Melakukan tes percobaan, jika terjadi kesalahan si pembuat akan memperbaikinya. Tidak ada jaminan bahwa kelebihan sistem baru dipakai oleh user, pada hari pertama yang paling berperan adalah tampilan sistem.
    2. Tes satu per satu pada sistem dan jika ada yang error maka pembuat akan memperbaiki langsung atau jika kesalahan fatal, maka tes dapat ditunda. Rangkaian pengujian inilah yang disebut dengan Rencana Tes Penerimaan (Acceptance Test Plan / ATP). ATP pembuat dalam memperlihatkan keunggulan fungsi - fungsi dari sistem yang baru. Karena hal ini, user pun tidak takut jika terjadi kesalahan karena segera di perbaiki dan pembuat dapat mengetahui letak error secara langsung. namun kekuranganya adalah pembuat akan banyak menulis untuk laporan ATP. Dengan adanya tulisan ATP yang dibuat user itu sendiri maka persentase perimaan sistem baru besar adanya.
    3. Memastikan sistem sesuai dengan perjanjian adalah penting untuk melakukan ini sehingga user tidak merasa ditipu dan jika belum maka sistem dapat dikembalikan.
    4. Dengan menggunakan pengelompokan design, maka tes dapat dikelompokan sehingga dapat mempermudah pengetesan itu sendiri. Selain dengan design cara lain pengelompokan adalah dengan pengelompokan secara fungsi.
    5. Menulis percobaan pada metode satu ini pembuat harus sudah siap dengan membuat sebuah list apa saja yang akan diujikan nanti kepada user.
    6. Daftar rencana tes penerimaan yaitu dengan cara menggunakan hal seperti:
      • Buat fungsi vs. Tabel Percobaan.
      • Definiskan percobaan dan kumpulan percobaan.
      • Tetapkan tanggung jawab untuk menulis percobaan.
      • Klien dan Tim proyek mengetahui bahwa ATP akan ditinjau kembali, direvisi jika perlu, dan ditandatangani oleh user. Klien mengetahui bahwa keberhasilan penyelesaian dari percobaan akan mempengaruhi penerimaan sistem.
      • Tanggung jawab untuk percobaan data telah ditetapkan. Data untuk percobaan seharusnya disediakan oleh tim proyek dan juga user.
    7. Pembuat sistem baru menganjurkan user untuk membuat ATP sehingga user dapat merasa mengawasi dan sebagai pembuat harus dapat membangun sistem dari percobaan.
    8. Pada akhir tahap disain kita menempuh beberapa kejadian penting seperti Dokumen Spesifikasi Disain memuat disain akhir tingkat atas melalui disain tingkat menengah, kemudian tanggung jawab ATP disahkan dan dimulai. Rencana proyek, khususnya perkiraan perlu ditinjau kembali.

    Pentingnya Dilakukan Tes Penerimaan Terhadap Sistem

    Sebuah tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat, itu harus sangat penting. Sebab, pelanggan harus mengetahui secara pasti, bagaimana sistem tersebut bekerja, apakah sudah sesuai dengan tujuan pembuatan program itu untuk perusahaannya dan memastikan bahwa semua yang dijanjikan diuji kembali. Produsen juga harus mengetahui apakah program tersebut sudah sesuai dengan keinginan user.